Multi bahasa, kadang ngerti kadang nggak. Dan juga terbiasa dengan
berbagai macam logat, bahkan bisa meniru banyak logat mulai dari daerah
sampai luar negri.
Berada di antara macet parah + dibawah papan reklame raksasa + hujan badai = Varokah idoep loe!
Memiliki keseimbangan luar biasa karena terbiasa dengan kurang ratanya
tempat buat jalan kaki atau banyak pedagang disana, terbiasa turun dari
Kopaja atau Metromini yang berhentinya kurang dari 1 detik, atau
pentingnya naik motor walau cuma buat beli nasi goreng di gang depan
yang cuma berjarak 50 meter.
Memiliki kekuatan luar biasa karena terbiasa memindahkan barang ke lantai atas saat banjir melanda.
Males sama pertanyaan "Asalnya darimana?"
Beli mie instant sebungkus doank jalan ke mall besar yang ada di sebelah rumah.
Setiap Idul Adha selalu menyempatkan diri selfie bareng sapi dagangan, itu kesempatan langka setahun sekali.
Lebih mikirin pulang lewat mana daripada mikirin isi demo yang sedang berlangsung.
Terbiasa di scan, mulai dari handled metal detector, walkthrough metal
detector bahkan mungkin sampe full body scanner (walau kita bukan di
bandara). Itupun belum cukup, masih diawasi juga sama cctv dari berbagai
sudut. Dan di beberapa gedung bahkan pake security card.
Punya gubernur super heboh yang termahsyur ke seluruh nusantara.